Final Copa del Rey Madrid vs Barca

Laga El Clasico jilid 2 ini sudah pasti lebih krusial dibandingkan jilid pertama pada akhir pekan lalu yang berakhir dengan kedudukan imbang 1-1. Mengingat kedua tim sama-sama mengincar trofi pertama mereka musim ini.
Bagi Real Madrid, trofi Copa Del Rey menjadi satu-satunya gelar terdekat dengan mereka. Pasukan Jose Mourinho akan tampil mati-matian melihat peluang meraih gelar La Liga sepertinya akan sulit jika harus mengejar ketertinggalan 8 poin di 6 pertandingan sisa.
Bagi pelatih Real, Jose Mourinho kemenangan di laga final ini akan menjadi raihan trofi pertamanya bersama skuad Los Blancos. Mou yang dikenal rakus akan berpikir keras menghentikan dominasi Barcelona dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.
Namun sebesar apapun ambisi Madrid, Barca bukanlah tim yang mudah ditaklukkan. Apalagi pasukan Josep Guardiola saat ini sedang dalam asa tinggi untuk kembali mengulang raihan Treble Winners yang pernah diraih Blaugranas dua tahun silam
Menjelang laga Final Copa Del Rey, Jose Mourinho mengatakan tidak ada favorit di partai final nanti, kedua tim memiliki peluang yang sama.
"Saya tak ingin katakan apa pun di luar kebiasaan karena tak pernah ada favorit di partai final," tandas The Special One dalam konferensi persnya.
"Kedua tim memiliki peluang yang sama untuk menang. Saya harap bisa menyaksikan laga yang menyenangkan dan segalanya di tribun serta di jalanan berjalan lancar tanpa insiden."
Berbeda dengan kebiasaan Mourinho, kali ini The Special One memberikan sedikit bocoran mengenai strategi yang akan digunakannya nanti.
"Kami akan bermain dengan empat pemain di lini belakang, tiga gelandang, dan tiga penyerang. Kami ingin menyerang dan mencetak gol ketika mendapatkan bola, sementara saat kehilangan bola, kami harus bertahan sebagai sebuah tim," paparnya.
Di pihak Barcelona, Josep Guardiola juga mengaku sudah menemukan cara untuk menaklukkan Real Madrid di partai final nanti. Pep menemukan kelemahan Madrid kala kedua tim berbagi imbang dalam laga lanjutan La Liga akhir pekan lalu.
"Kami harus mengalirkan bola lebih cepat. Jika kami bergerak lebih cepat, pemain bertahan mereka akan tertinggal. Kami sudah membicarakannya dan kami tahu bagaimana cara bermain lebih baik untuk menciptakan lebih banyak peluang."
"Hasil di Bernabeu kemarin merupakan poin acuan untuk kami. Kami sudah melakukan beberapa hal dengan baik, dan hal lainnya tidak terlalu baik. Kami harus bermain lebih ke dalam. Kami harus berani dan mencoba untuk menang," tegas Guardiola.
Kedua tim bisa menurunkan skuad terbaiknya, Puyol yang mendapatkan cedera dikabarkan sudah pulih dan siap diturunkan dalam laga nanti. Demikian pula dengan Madrid yang bisa menurunkan striker utama mereka, Gonzalo Higuain sejak menit awal.