Reuters
Real Madrid diuntungkan oleh fakta sejarah menjelang pertandingan pertama semifinal Liga Champions melawan Barcelona. Berikut adalah data dan fakta seputar duel tersebut.
Madrid akan menjadi tuan rumah di laga pertama di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (28/4/2011) dinihari WIB. Sepekan kemudian, gilirang Barca yang akan menjadi tuan rumah.
Laga antara Real Madrid kontra Barcelona dibumbui sentimen kedaerahan Castellan versus Catalan. Namun seiring dengan era profesionalisme sepakbola, identitas kedaerahan tak menjadi hal utama dari duel ini.
El Clasico merupakan laga panas. Tidak hanya karena mempertemukan dua tim terkuat dan terbaik (bila dilihat dari jumlah trofi) di Negeri Matador, namun juga ada muatan-muatan politis, emosional, dan hal-hal lain di dalamnya.
Secara umum duel antara Real Madrid dan Barcelona mengusung nilai-nilai kebanggaan atas suatu identitas, yakni Castellan (Madrid) dan Catalan (Barcelona). Suporter Barcelona tidak jarang membentangkan banner bertuliskan Catalan is Not Spain.
Namun untuk musim ini, nilai-nilai identitas itu seakan menjadi tidak penting lagi. Real Madrid yang merupakan klub “milik kerajaan Spanyol”, musim ini justru hanya memiliki tiga pemain lokal yang menghuni tim inti: Iker Casillas, Xabi Alonso, dan Sergio Ramos. Dilansir dari situs resmi El Real, tiga pemain itu menempati urutan pertama, keempat, dan keenam sebagai pemain dengan jumlah menit penampilan paling banyak di musim ini.
No comments:
Post a Comment