Kekalahan ini membuat peluang AS Roma menyibak fase selanjutnya semakin berat. Pasalnya, mereka kecolongan tiga gol away dari Shakhtar yang bermain ciamik di pertandingan tersebut.
Tuan rumah sesungguhnya sudah unggul lebih dulu melalui gol yang dilesakkan Simone Perotta di menit 28. Umpan dari tiang jauh Rodrigo Taddei sukses dimanfaatkan dengan sempurna oleh Perotta untuk membawa Roma memimpin 1-0.
Namun keunggulan tersebut sekejap buyar ketika dalam tempo 15 menit, tim tamu mampu membalikkan keadaan, bahkan unggul jauh.
Selang semenit setelah gol keunggulan Roma, dibalas oleh Shakhtar melalui tendangan deras deflected dari Jadson yang menaklukkan pergerakan kiper Doni.
Skor seri ini rupanya membuat konfidensi tim tamu menyala. Shakhtar kembali menambah gol mereka. Di menit 36, kali ini giliran Douglas Costa yang berhasil melewati pergerakan Perotta dan De Rossi sebelum mengirim tendangan indah kaki kiri yang mengarah ke pojok tiang jauh dan tak kuasa diredam Doni.
Tiga menit sebelum turun minum, Shakhtar kian membuat publik tuan rumah bungkam. Sontekan Luiz Adriano yang tanpa kawalan berhasil melewati Doni. Kedudukan 3-1 menggiring kedua kubu masuk ruang ganti.
Memasuki interval kedua, tuan rumah berjuang keras menyamakan kedudukan. Di awal-awal 45 menit kedua tekanan demi tekanan mereka lancarkan ke area pertahanan Shakhtar.
Namun baru bisa membuahkan hasil saat laga berjalan 60 menit. Jeremy Menez sedikit melahirkan asa bagi Roma setelah aksinya sukses memperkecil skor menjadi 3-2.
Tetapi keunggulan tim tamu tak bisa lagi dikejar Roma hingga laga rampung. Dengan kemenangan ini, The Miners menjadi favorit melaju ke babak perempat-final karena mengantungi keuntungan tiga gol away yang bisa dijadikan modal bagus di leg kedua ketika bermain di kandang mereka sendiri
No comments:
Post a Comment