MUGELLO - Valentino Rossi tidak menampik dirinya akan sedikit kesulitan mempersiapkan balapan di MotoGP Mugello, menyusul absennya Jeremy Burgess, kepala mesin Ducati. Meski demikian, The Doctor tak kehilangan kepercayaan diri untuk bisa memberikan penampilan terbaik di rumah sendiri.
Ya, pada seri kandang di Mugello, akhir pekan nanti, Rossi memang tidak akan didampingi juru mesin andalannya, Burgess yang meminta izin karena urusan penting. Tanpa kehadiran Burgess, Rossi pun diprediksi bakal kesulitan mengembangkan GP11.1 yang masih dalam tahap pengembangan. Tapi, Rossi menegaskan dirinya akan berusaha menutupi ketidakhadiran Burgess, dan membantu tim meningkatkan performa motor.
“Burgess tidak bersama kami, akhir pekan ini karena urusan pribadi yang sangat penting. Kami, seluruh awak di garasi akan sangat merindukannya, tapi, kami tak sabar untuk kembali bekerja sama dengannya di Sachsenring (GP Jerman),” tutur Rossi mengomentari absennya Burgess sebagaimana dikutip Paddocktalk, Jumat (1/7/2011).
“Di saat bersamaan, kami harus mencoba melakukan yang terbaik di Mugello. Kami pernah menjajal sirkuit ini dengan paket GP12 (1000cc), tapi, karena motor yang akan kami gunakan nanti masih 800, maka responnya akan sedikit berbeda. Terlebih, saat ini kami masih dalam tahap awal pengembangan (GP11.1),” sambungnya.
Terlepas dari kesulitan yang dialaminya, Rossi masih optimistis bisa meraih hasil apik mengingat sirkuit Mugello sudah sangat dikuasainya. Menurutnya, kunci untuk bisa sukses di Mugello nanti adalah mendapatkan set-up terbaik sejak awal (mulai sesi latihan hingga balapan).
“Merupakan hal yang vital untuk segera menemukan setinggan yang tepat, kami harus terus mengalami peningkatan di setiap sesi untuk bisa mendapatkan hasil yang bagus,” sambungnya.
“Trek (Mugello) meruapakan salah satu favorit saya, dan saya selalu tampil cukup bagus di sini. Mengingat kecelakaan yang saya alami di sini tahun lalu, itu tidak masalah, karena saya sudah kembali ke sana dan menikmatinya saat uji coba motor beberapa waktu lalu,” imbuhnya menegaskan dirinya sudah melupakan kecelakaan tersebut.
Terakhir, Rossi juga meminta dukungan publik tuan rumah agar bisa menambah motivasinya untuk merebut podium keduanya di musim ini, atau bahkan kemenangan.
“Saya berharap akan ada kemeriahan (dari fans) dan saya akan berusaha lebih baik dari yang telah saya tampilkan hingga kini. Ini adalah balapan penting,” pungkas juara dunia sembilan kali berusia 33 tahun.
Sejak memutuskan meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan Ducati pada akhir musim lalu, The Doctor diketahui masih kesulitan menjinakkan Desmosedici. Alhasil, dari tujuh balapan yang telah dijalani, Rossi masih tercecer di urutan empat klasemen sementara dengan koleksi 81 poin atau terpaut 55 angka dari pimpinan klasemen saat ini, Casey Stoner (Repsol Honda), pembalap yang digantikannya di Ducati.
Ya, pada seri kandang di Mugello, akhir pekan nanti, Rossi memang tidak akan didampingi juru mesin andalannya, Burgess yang meminta izin karena urusan penting. Tanpa kehadiran Burgess, Rossi pun diprediksi bakal kesulitan mengembangkan GP11.1 yang masih dalam tahap pengembangan. Tapi, Rossi menegaskan dirinya akan berusaha menutupi ketidakhadiran Burgess, dan membantu tim meningkatkan performa motor.
“Burgess tidak bersama kami, akhir pekan ini karena urusan pribadi yang sangat penting. Kami, seluruh awak di garasi akan sangat merindukannya, tapi, kami tak sabar untuk kembali bekerja sama dengannya di Sachsenring (GP Jerman),” tutur Rossi mengomentari absennya Burgess sebagaimana dikutip Paddocktalk, Jumat (1/7/2011).
“Di saat bersamaan, kami harus mencoba melakukan yang terbaik di Mugello. Kami pernah menjajal sirkuit ini dengan paket GP12 (1000cc), tapi, karena motor yang akan kami gunakan nanti masih 800, maka responnya akan sedikit berbeda. Terlebih, saat ini kami masih dalam tahap awal pengembangan (GP11.1),” sambungnya.
Terlepas dari kesulitan yang dialaminya, Rossi masih optimistis bisa meraih hasil apik mengingat sirkuit Mugello sudah sangat dikuasainya. Menurutnya, kunci untuk bisa sukses di Mugello nanti adalah mendapatkan set-up terbaik sejak awal (mulai sesi latihan hingga balapan).
“Merupakan hal yang vital untuk segera menemukan setinggan yang tepat, kami harus terus mengalami peningkatan di setiap sesi untuk bisa mendapatkan hasil yang bagus,” sambungnya.
“Trek (Mugello) meruapakan salah satu favorit saya, dan saya selalu tampil cukup bagus di sini. Mengingat kecelakaan yang saya alami di sini tahun lalu, itu tidak masalah, karena saya sudah kembali ke sana dan menikmatinya saat uji coba motor beberapa waktu lalu,” imbuhnya menegaskan dirinya sudah melupakan kecelakaan tersebut.
Terakhir, Rossi juga meminta dukungan publik tuan rumah agar bisa menambah motivasinya untuk merebut podium keduanya di musim ini, atau bahkan kemenangan.
“Saya berharap akan ada kemeriahan (dari fans) dan saya akan berusaha lebih baik dari yang telah saya tampilkan hingga kini. Ini adalah balapan penting,” pungkas juara dunia sembilan kali berusia 33 tahun.
Sejak memutuskan meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan Ducati pada akhir musim lalu, The Doctor diketahui masih kesulitan menjinakkan Desmosedici. Alhasil, dari tujuh balapan yang telah dijalani, Rossi masih tercecer di urutan empat klasemen sementara dengan koleksi 81 poin atau terpaut 55 angka dari pimpinan klasemen saat ini, Casey Stoner (Repsol Honda), pembalap yang digantikannya di Ducati.
No comments:
Post a Comment