Gallery
Showing posts with label Sport. Show all posts
Showing posts with label Sport. Show all posts

Sunday, July 3, 2011

MotoGP Italia Tampil Impresif, Lorenzo Juara di Mugello

Jorge Lorenzo tampil luar biasa untuk merebut kemenangan keduanya musim ini di MotoGP Italia, Minggu 3 Juli 2011. Lorenzo mengungguli dua rider Repsol Honda, Andrea Dovizioso dan Casey Stoner.

Start dari posisi lima, Lorenzo berhasil menyodok ke posisi dua di awal balapan mengungguli Dovizioso. Sedangkan Stoner berhasil mempertahankan posisi pertamanya.

Rider Yamaha itu kemudian harus bersaing ketat dengan Dovizioso dalam perebutan posisi kedua. Sementara Stoner semakin nyaman berada di depan dengan keunggulan hingga tiga detik.

Lap kesembilan persaingan Lorenzo dengan Dovizioso semakin menarik. Di lap itu kedua rider beberapa kali bertukar posisi, meski akhirnya Dovizioso sukses merebut posisi kedua.

Titik balik kebangkitan Lorenzo terjadi di lap ke-11. Sebuah manuver cantik dari sisi kiri membuat rider asal Spanyol tersebut berhasil melewati Dovizioso. Perlahan tapi pasti, Lorenzo mulai mendekati Stoner, yang terkesan terlalu santai berada di depan.

Lorenzo akhirnya mendapat momentum saat balapan menyisakan enam lap. Di tikungan yang sama seperti saat menyalip Dovizioso, Lorenzo sukses melewati Stoner juga dari sisi dalam.

Lorenzo berhasil mempertahankan posisi terdepan hingga lap ke-23 dan merebut kemenangan keduanya musim ini. Posisi kedua akhirnya direbut Dovizioso yang sukses menyalip Stoner di lap terakhir. Ben Spies melengkapi sukses Yamaha dengan finis di posisi empat, di depan Marco Simoncelli (Honda Gresini).

Meski finis di posisi keenam, penampilan Valentino Rossi terbilang impresif. Pasalnya, rider Ducati itu harus memulai balapan dari posisi ke-12. Rossi tetap mendapat sambutan luar biasa dari fansnya meski hanya finis di posisi enam.

Ini adalah kemenangan kedua Lorenzo musim ini setelah sebelumnya juara di MotoGP Spanyol. Kemenangan ini membuat juara dunia MotoGP 2010 ini semakin menempel ketat Stoner di puncak klasemen. Lorenzo berada di posisi kedua dengan 133 poin, kalah 19 poin dari Stoner.

Saturday, July 2, 2011

Tanpa Burgess, Rossi Tetap Optimistis


Foto: Valentino Rossi dan Jeremy Burgess tengah berdiskusi soal set-up Desmosedici/Reuters 

MUGELLO - Valentino Rossi tidak menampik dirinya akan sedikit kesulitan mempersiapkan balapan di MotoGP Mugello, menyusul absennya Jeremy Burgess, kepala mesin Ducati. Meski demikian, The Doctor tak kehilangan kepercayaan diri untuk bisa memberikan penampilan terbaik di rumah sendiri.

Ya, pada seri kandang di Mugello, akhir pekan nanti, Rossi memang tidak akan didampingi juru mesin andalannya, Burgess yang meminta izin karena urusan penting. Tanpa kehadiran Burgess, Rossi pun diprediksi bakal kesulitan mengembangkan GP11.1 yang masih dalam tahap pengembangan. Tapi, Rossi menegaskan dirinya akan berusaha menutupi ketidakhadiran Burgess, dan membantu tim meningkatkan performa motor.

“Burgess tidak bersama kami, akhir pekan ini karena urusan pribadi yang sangat penting. Kami, seluruh awak di garasi akan sangat merindukannya, tapi, kami tak sabar untuk kembali bekerja sama dengannya di Sachsenring (GP Jerman),” tutur Rossi mengomentari absennya Burgess sebagaimana dikutip Paddocktalk, Jumat (1/7/2011).

“Di saat bersamaan, kami harus mencoba melakukan yang terbaik di Mugello. Kami pernah menjajal sirkuit ini dengan paket GP12 (1000cc), tapi, karena motor yang akan kami gunakan nanti masih 800, maka responnya akan sedikit berbeda. Terlebih, saat ini kami masih dalam tahap awal pengembangan (GP11.1),” sambungnya.

Terlepas dari kesulitan yang dialaminya, Rossi masih optimistis bisa meraih hasil apik mengingat sirkuit Mugello sudah sangat dikuasainya. Menurutnya, kunci untuk bisa sukses di Mugello nanti adalah mendapatkan set-up terbaik sejak awal (mulai sesi latihan hingga balapan).

“Merupakan hal yang vital untuk segera menemukan setinggan yang tepat, kami harus terus mengalami peningkatan di setiap sesi untuk bisa mendapatkan hasil yang bagus,” sambungnya.

“Trek (Mugello) meruapakan salah satu favorit saya, dan saya selalu tampil cukup bagus di sini. Mengingat kecelakaan yang saya alami di sini tahun lalu, itu tidak masalah, karena saya sudah kembali ke sana dan menikmatinya saat uji coba motor beberapa waktu lalu,” imbuhnya menegaskan dirinya sudah melupakan kecelakaan tersebut.

Terakhir, Rossi juga meminta dukungan publik tuan rumah agar bisa menambah motivasinya untuk merebut podium keduanya di musim ini, atau bahkan kemenangan.

“Saya berharap akan ada kemeriahan (dari fans) dan saya akan berusaha lebih baik dari yang telah saya tampilkan hingga kini. Ini adalah balapan penting,” pungkas juara dunia sembilan kali berusia 33 tahun.

Sejak memutuskan meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan Ducati pada akhir musim lalu, The Doctor diketahui masih kesulitan menjinakkan Desmosedici. Alhasil, dari tujuh balapan yang telah dijalani, Rossi masih tercecer di urutan empat klasemen sementara dengan koleksi 81 poin atau terpaut 55 angka dari pimpinan klasemen saat ini, Casey Stoner (Repsol Honda), pembalap yang digantikannya di Ducati.

Pedrosa Masih Simpan Amarah pada Super Sic


Foto: Daniel Pedrosa Ramal masih dendam pada Simoncelli (Getty Images) 

MUGELLO – Dani Pedrosa sudah kembali ke tunggangannya, bahkan sudah ikut sesi latihan perdana jelang seri Mugello sore ini. Meski begitu, ternyata Pedrosa masih menyimpan dendam terhadap Marco Simoncelli yang membuatnya cedera.

Pedrito, begitu sapaan Pedrosa, ternyata masih murka terhadap Super Sic, julukan Simoncelli yang menyebabkan cedera tulang selangka. Akibatnya, Pedrito harus menjalani dua kali operasi dan melewatkan tiga seri MotoGP.

Pedrito juga masih marah, karena Super Sic hanya dapat peringatan. Hal itu sungguh tak dipercaya Pedrosa yang sempat meminta Super Sic diberi sanksi yang lebih tegas dari sekedar peringatan.

“Jika seseorang masih meragukan (gaya membalap Simoncelli yang membahayakan) itu sungguh tak dapat dipercaya. Jelas-jelas terlihat gaya membalapnya yang membahayakan orang lain di trek,” cetus Pedrito sebagaimana disitat Crash.net, Jumat (1/7/2011).

“Di Estoril, dia tertawa saaat mendengar bahwa bisa saja seseorang akan menahannya karena gawa membalapnya. Mungkin dia butuh lelucon, karena kepalanya tak lain hanya berisi rambut,” lanjut pembalap kelahiran Sabadell ini.

“Saya telah protes dan berusaha menjelaskan insiden yang membahayakan tersebut, kira-kira lima kali – melalui blog saya, press release, sejumlah wawancara. Seberapa sering lagi saya harus menjelaskan?,” pungkas Pedrito.

Stoner Start Terdepan Di Mugello

Foto: Casey Stoner (Reuters Pictures) 

MUGELLO – Setelah mencatatkan waktu terbaik dalam sesi latihan terakhir di GP Italia, Jorge Lorenzo harus puas menggeber motornya dari tempat kelima dalam balapan di sirkuit  Mugello. Sebab, Casey Stoner tampil menjadi yang tercepat sesi kualifikasi.

Awalnnya, dalam fase ini, cuaca sedikit bersahabat hingga para pembalap mampu memaksimalkan tunggangannya dengan baik. Ban slick yang dipakai para kontestan membuat mereka tidak menemui hambatan untuk menorehkan waktu terbaik.

Stoner yang berambisi merup poin penuh di Mugello tampil impressif dengan catatan waktu 1m48,034. Namun sukses Stoner ini meraih pole position tidak terlepas dari keberuntungan lantaran faktor cuaca yang tiba-tiba berubah cepat dalam sesi kualifikasi.

Gerimis yang terjadi dalam sesi kualifikasi membuat para pembalap lain seakan kesulitan menemukan potensi motornya. Dengan kondisi trek yang basah dalam lima menit terakhir membuat rider lainnya terpaksa memasuki pit.

Kendati hujan rintik-rintik mewarnai jalannya sesi kualifikasi, tim Yamaha Factory Racing Team boleh menaruh asa mereka bisa kembali mencatatkan hasil sempurna setelah Ben Spies mengawali balapan di tempat kedua. Sedangkan tempat ketiga diikuti Marco Simoncelli yang menorehhkan waktu 1m.48,451.

Lantas bagaimana dengan Dani Pedrosa yang baru turun kembali ke lintasan? Pembalap Repsol Honda Racing Team itu harus puas mengawali start di posisi delapan. Sementara nasib sial menimpa jagoan penggila MotoGP, Valentino Rossi yang akan memulai balapan di sirkuit favoritnya di posisi 12.

Hasil Sesi Kualifikasi GP Italia
1 Casey Stoner 1:48.034
2 Ben Spies +00.445
3 Marco Simoncelli +00.451
4 Andrea Dovizioso +00.660
5 Jorge Lorenzo +00.722
6 Colin Edwards +00.940
7 Cal Crutchlow +00.987
8 Dani Pedrosa +01.364
9 Nicky Hayden +01.475
10 Hector Barbera +01.629
11 Karel Abraham +01.644
12 Valentino Rossi +01.868
13 Hiroshi Aoyama +02.122
14 Alvaro Bautista +02.426
15 Randy de Puniet +02.617
16 Toni Elias +02.708

Saturday, June 25, 2011

Alasan Kenapa Rossi Buruk Saat Kualifikasi

Valentino Rossi gagal meraih hasil menggembirakan pada kualifikasi GP Belanda, Jumat (24/6/2011). "The Doctor" mengatakan bahwa persoalan besar muncul karena ia masih dalam proses pembelajaran terhadap motor baru GP11.1 dan masalah temperatur ban Bridgestone.
Sekarang kami harus bekerja dengan orang-orang di garasi untuk meningkatkan performa, dan bisa berada di posisi yang lebih baik saat balapan.
-- Valentino Rossi
Rossi, yang pada latihan pertama di Assen sempat berada di peringkat kedua, tak berdaya saat sesi kualifikasi. Juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut terpuruk di urutan ke-11. Padahal, dia mendapat paket sasis 2012 pada mesin 800 cc yang diharapkan dapat meminimalkan kesulitan Rossi selama musim ini.
Namun, kenyataannya sangat jauh berbeda. Pebalap Italia ini justru terlempar dari posisi di 10 besar. Ini kali ketiga ia mengalami hal serupa sepanjang debutnya bersama Ducati.
"Perasaan kami sedang buruk. Kami agak frustrasi, terutama setelah penampilan kemarin," ujar Rossi kepada situs resmi MotoGP.
"Dalam kondisi kering, kami masih memiliki persoalan yang sama seperti motor lama. Kami tidak memahami secara pasti bagaimana cara mengendarai motor ini sehingga bisa mencapai limit atau bagaimana cara mengeset motor ini."
Mantan pebalap Honda dan Yamaha tersebut pun mengakui, temperatur ban membuat situasi di Ducati kian kacau.
"Seperti di Silverstone, kami memiliki banyak masalah dengan temperatur ban, dan ini membuat persoalan kami bertambah besar," ujarnya.
Pada latihan hari pertama yang berlangsung saat sirkuit basah, performa Rossi cukup menjanjikan. Setelah berada di urutan kedua pada latihan pertama, dia kembali berada di posisi lima besar pada latihan kedua. Meski demikian, Rossi tak mau hanya mengandalkan balapan dalam kondisi lintasan basah.
"Sekarang kami harus bekerja untuk meningkatkan performa dan berada di posisi yang lebih baik saat balapan," ucap pebalap berusia 33 tahun ini.
"Kemarin dalam situasi basah, kami tidak terlalu buruk. Sesuai ramalan, cuaca besok pun buruk. Namun, kami harus menunggu bagaimana kondisinya, dan setelah itu kami akan membuat keputusan."

Hasil Balapan MotoGP Sirkuit Assen 2011

Ben Spies berhasil memenangkan MotoGP Belanda di sirkuit Assen, Sabtu (25/6) tanpa mendapat perlawanan dari pebalap Honda. Kemenangan pebalap asal Amerika ini melengkapi pesta 50 tahun Yamaha berpartisipasi di arena balap motor kelas premium. Sukses Spies ini merupakan kemenangan pertamanya dalam karir di ajang MotoGP.
Wartawan Kompas.com, Aloysius Gonsaga Angi Ebo melaporkan dari Assen, seharusnya rekan setim Spies, Jorge Lorenzo yang bisa memenangi balapan ini seandainya ia tidak bertabrakan dengan Marco Simoncelli di tikungan keempat saat baru start. Meski bisa melanjutkan lomba, namun posisinya yang terpental di luar 10 besar.
Dengan semangat yang tinggi, Lorenzo coba mengejar dan kebetulan performa Yamaha YZ-M1 sangat bagus. Upaya pebalap Spanyol ini hanya bisa sampai di urutan keenam.Meski Lorenzo gagal, beruntung ada Spies yang tampil gemilang dan memimpin lomba sejak start sampai finish.
Sementara dua pebalap Honda, Casey Stoner dan Andrea Dovizioso yang coba mengajar Spies namun tak berhasil. Performa Honda RC212V tampak tidak sehebat di balapan-balapan sebelumnya. Atau mungkin kedua pebalap tampil hati-hati, lantaran sempat terjatuh kemarin, sehingga tidak berani tampil maksimal.

Lorenzo seruduk Simoncelli
Start dua pebalap Yamaha Lorenzo dan Spies langsung menyodok ke depan. Namun, belum setengah putaran, Simoncelli melintir di tikungan dan Lorenzo yang di belakangnya tak bisa menghindar langsung menyeruduknya. Kedua pebalap bisa bangkit dan melanjutkan lomba.
Sirkuit Assen yang terkenal suka menjatuhkan pebalap, bukan Simoncelli dan Lorenzo saja jadi korban. Stoner dan Dovisiozo dari Honda pun serta Loris Capirossi dari tim satelit Ducati ikut merasakan aspal lintasan kemarin. Saat balapan ini, giliran Karen Abraham (satelit Ducati) dan Randy de Puniet terjatuh.
Meski Lorenzo terjatuh, Spies dapat mempertahankan posisi terdepan. Performa Yamaha M1 dengan kelir merah kombinasi putih begitu kencang. Pebalap Amerika itu meninggalkan Stoner sekitar 4 detik.
Rossi yang start dari posisi ke-11 dapat menyodok ke urutan keempat. Tampaknya The Doctor sudah menemukan karakter dari Desmosedici GP11.1. Meski jaraknya dengan dua Honda di depannya cukup jauh, ia berusaha untuk memperkecil jarak.
Ketika balapan tinggal menyelesaikan 16 lap, Stoner dan Dovi mampu memperpendek jarak ketinggalan mereka dengan Spies sekitar 3 detik. Sementara Lorenzo terus berusaha menyodok ke depan dan sudah menempati urutan ke-8 dari 14.
Ben Spies yang tampil tenang, akhirnya dapat menyelesaikan balapan dengan sempurna.

sumber:Kompas.com

Ben Spies Rajai Sirkuit Assen Belanda.


Pebalap Yamaha Ben Spies merebut gelar MotoGP pertamanya dengan keluar sebagai juara di MotoGP Belanda yang berlangsung di Sirkuit Assen, Sabtu 25 Juni 2011. Spies yang tampil dengan corak baru Yamaha, tampil mengungguli duo Repsol Honda, Casey Stoner dan Andrea Dovizioso, yang finish di peringkat dua dan tiga.

Kemenangan Spies ini tak lepas dari jatuhnya Marco Simoncelli sebagai pemegang pole positiondi lap pertama. Simoncelli tak bisa mengendalikan motornya dan jatuh mengenai motor Jorge Lorenzo yang tepat berada di belakangnya.

Situasi ini langsung dimanfaatkan Spies untuk merebut posisi pertama dan bertahan hingga akhir balapan yang berlangsung sebanyak 26lap. Spies dibuntuti Stoner dan Dovizioso. Sedangkan Simoncelli dan Lorenzo masih kesulitan lolos dari rombongan pebalap lain.

Namun, perlahan demi perlahan, Lorenzo bisa naik ke posisi 10 besar. Hingga sisa empat laplagi, juara dunia tahun 2010 itu bercokol di posisi lima namun merosot ke posisi enam di akhir balapan.

Saat checkuered flag dikibarkan, Spies, Stoner dan Dovizioso menduduki peringkat satu hingga tiga. Sedangkan Valentino Rossi yang belum stabil di musim 2011, bisa menempati posisi empat. Nicky Hayden dan Lorenzo menyusul di posisi lima dan enam.

Friday, June 24, 2011

Jadwal Semi Final Djarum Indonesia Open Premier Superseries 2011




Pertandingan 25 juni 2011 yang KangJaya dapatkan dari hasil pertandingan 24 Juni 2011. Berikut ini Daftar Pemain Indonesia yang Maju ke Babap Semi Final Djarum Indonesia Open Premier Superseries 2011.

Ganda Putra
  • Markis Kido/Hendra Setiawan (INA) vs Cai Yun/Fu Haifeng (CHINA)
  • Bona Septano/Muhammad Ahsan (INA) vs Chai Biao/Guo Zhendong (CHINA)

Ganda Putri
  • Vita Marissa/Nadya Melati (INA) vs N/A

Ganda Campuran
  • Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir (INA) vs N/A

Tunggal Putri

Tunggal Putra

Chris John Belum Berencana ke Australia.


Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John, belum memiliki rencana kembali berlatih di Sasana Herry’s Gym di Perth, Australia.

"Sampai kini belum ada pemberitahuan dari pelatih saya, Craig Christian, untuk menjalani latihan ke Australia," kata petinju dengan julukan "The Dragon" ketika dihubungi di Semarang, Kamis (2/6/11).

Meskipun belum memiliki jadwal latihan di Australi, petinju dengan rekor bertanding 34 kali menang (22 di antara dengan KO) dan dua kali seri tersebut tetap menjalani latihan ringan untuk menjaga kondisi tubuh.

"Saya tetap menjalani latihan ringan berupa joging dan latihan teknik juga ringan," kata petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar saat menang angka mutlak atas petinju Kalimantan Barat, Daud Yordan, di Jakarta, bulan April lalu.

Ia mengakui, sampai kini memang belum ada rencana untuk naik ring kembali. "Nanti kalau waktunya sudah dekat tentu saya dikabari oleh pelatih untuk menjalani latihan di Australia," ucapnya.

Chris John sudah 14 kali mempertahankan gelar sejak merebutnya dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon, di Bali, Oktober 2003, melalui pertarungan ad interim.

Dari 14 kali mempertahankan gelar tersebut, lima kali dilalui melalui tarung wajib atau mandatory fight, yaitu melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela), Juan Manuel Marquez (Meksiko), Derrick Gainner (Amerika Serikat), Roinet Caballero (Panama), dan Hiroyuki Enoki (Jepang). Kemudian sembilan kali melalui tarung pilihan, yaitu melawan Jose Cheo Rojas, Osamu Sato dan Zaiki Takemoto (Jepang), Tommy Brown (Australia), dua kali melawan Rocky Juarez (Amerika Serikat), Fernando Saucedo (Argentina), dan terkahir kali melawan Daud Yordan.

Chris John juga menyatakan kesiapannya untuk menjalani tarung wajib pada pertarungan berikutnya. "Saya siap menjalani tarung wajib jika memang pelatih mengharuskan seperti itu," katanya menegaskan.

Berdasarkan aturan, jika harus menjalani tarung wajib, lawannya adalah peringkat teratas di kelas bulu WBA.

Jadwal Pertandingan Indonesia Open Super Series 21 Juni 2011.


Turnamen Indonesia Open Super Series dimulai pada hari ini dengan mempertandingkan babak kualifikasi. Sejumlah pebulutangkis ternama harus berjuang dari babak ini.

Beberapa nama yang harus sudah bertanding pada Selasa (21/6/2011) ini antara lain Sony Dwi Kuncoro, Adrianti Firdasari, Fransiska Ratnasari, Andre Kurniawan Tedjono, Aprilla Yuswandari, Lindaweni Fanetri, dan Ana Rovita.

Sony akan mengawali babak pertama kualifikasi dengan menghadapi Chou Tien Chen (China Taipei). Kalau menang, juara tahun 2008 ini akan bertemu dengan pemenang duel Andre Kurniawan Tedjono versus Tanongsak Saensomboonsuk (Kanada).

Firdasari akan menghadapi Li Michelle (Kanada) di babak pertama kualifikasi. Kalau bisa melewati Michelle, Firda akan bertemu Ana Rovita atau Elizabeth Cann (Inggris).

Dua tunggal putri Indonesia, Fransiska Ratnasari dan Aprilla Yuswandari, berpeluang bertemu di babak kedua kualifikasi. Namun, mereka masing-masing harus mampu mengalahkan Rena Wang (Amerika Serikat) dan Chen Jiayuan (Singapura).

Lindaweni Fanetri, yang ditempatkan sebagai unggulan keempat di babak kualifikasi, akan menghadapi Charmaine Reid (Kanada) di babak pertama kualifikasi. Kalau menang, Pai Hsiao Ma (China Taipei) atau Fu Mingtian (Singapura) akan jadi calon lawannya di babak kedua.

Taufik Tundukan Bao Chunlai Dua Game 21-19 25-23.


Tunggal putera veteran Indonesia, Taufik Hidayat mengatakan saat ini ia bermain hanya untuk dirinya dan keberadaan bulu tangkis di negaranya.

"Saya hanya ingin membuktikan saat ini saya masih yang terbaik dan belum dapat dikalahkan oleh para pemain muda.

Hal ini diungkapkan oleh Taufik usai mengalahkan pemain China, Bao Chunlai di babak kedua Djarum Indonesia Open Superseries Premier di Istora Gelora Bung Karno, Kamis (23/6). Taufik menang dalam dua game 21-19 25-23.

Hasil ini membuat Taufik meraih kemenangan ketiga dalam sebelas pertemuan dengan Chunlai. Ia sendiri tidak begitu peduli dengan rekor yang menunjukkan dirinya kalah dari pemain China itu. "Bagi saya pertandingan yang lalu tidak bisa dijadikan ukuran. Setiap pertandingan punya cerita sendiri."

Dengan kemenangan ini, Taufik menjadi satu-satunya tunggal putera Indonesia yang lolos ke perempatfinal, setelah pemain lainnya seperti Sony Dwi Kuncoro, Dionysius Hayom Rumbaka dan Simon Santoso tersisih.

"Saya hanya ingin membuktikan saat ini saya masih yang terbaik dan belum dapat dikalahkan oleh para pemain muda. Jadi jangan-lah repot-repot menyusuh saya mundur untuk memberi kesempatan kepada yang muda," kata Taufik.

"Saya tentu saja ingin sekali melihat pemain muda maju. Tapi caranya bukan dengan diberi. Silahkan kalahkan saya, maka saya akan mundur dengan senang hati," kata Taufik lagi. "Saat ini saya bermain hanya untuk kesenangan diri saya dan kemajuan bulu tangkis Indonesia di dunia.

Pesan Rossi kepada Simoncelli.


Valentino Rossi sangat yakin, kompatriotnya asal Italia, Marco Simoncelli, bakal mewujudkan impiannya untuk segera naik podium MotoGP musim ini. Namun, tambah "The Doctor", pebalap Gresini Honda tersebut harus bisa mengakhiri rangkaian kesalahan yang sudah dilakukan selama ini.

Marco selalu sangat cepat, tetapi dia membuat banyak kesalahan sehingga dia perlu memahami dan memikirkan apa yang terjadi saat momen krusial.
-- Valentino Rossi

Memang, Simoncelli termasuk salah satu pebalap fenomenal dan difavoritkan sejak awal musim 2011. Akan tetapi, dari enam seri yang sudah dilakoni, si jabrik berusia 25 tahun tersebut belum pernah naik podium karena dia lebih banyak berurusan dengan kecelakaan, yang membuatnya gagal finis. Padahal, "Super Sic" punya potensi yang sangat besar untuk bersaing dengan duo Repsol Honda, Casey Stoner dan Dani Pedrosa, serta pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo.

Namun, semua harapan itu menjadi sia-sia karena Simoncelli masih kerap ceroboh. Alhasil, pada tiga seri di mana dia sangat kompetitif dan berpeluang naik podium harus berakhir dengan kekecewaan lantaran gagal menyelesaikan lomba, termasuk saat balapan basah di Jerez dan Silverstone. Padahal, di dua seri tersebut, Simoncelli punya peluang sangat besar naik podium.

Kejadian lain akibat kecerobohannya adalah di Le Mans, Perancis. Dalam balapan seri keempat tersebut, Simoncelli tampil terlalu agresif sehingga dia menyalip Pedrosa dari sisi luar, ketika mereka bertarung memperebutkan posisi dua. Hasil investigasi menyebutkan, Simoncelli melakukan manuver ilegal, yang membuat Pedrosa jatuh dan cedera patah tulang selangka. Akibatnya, mantan juara dunia kelas 250cc tersebut mendapat penalti dan harus puas finis di urutan lima.

Melihat bagaimana performa Simoncelli, Rossi sangat yakin kompatriotnya itu punya potensi besar untuk mewujudkan impian naik podium. Kepada MCN, pebalap Ducati tersebut mengatakan, "Marco selalu sangat cepat, tetapi dia membuat banyak kesalahan sehingga dia perlu memahami dan memikirkan apa yang terjadi saat momen krusial."

"Tetapi, akan segera datang momen ini karena dia sangat cepat. Ini baru musim keduanya di ajang MotoGP, tetapi dia perlu memahami masalahnya serta berusaha melakukan perbaikan. Tetapi harus diakui, Marco sangat cepat," pungkas juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut.

Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Belanda 24 Juni 2011 Di Sirkuit Assen

Marco Simoncelli berhasil merebut posisi start terdepan MotoGP Belanda di Assen, Jumat (24/6/2011) malam WIB. Posisi start kedua dan ketiga ditempati Ben Spies dan Casey Stoner.

Simoncelli mencatat waktu 1 menit 34,718 detik untuk menempati posisi start terdepan di balapan yang berlangsung Sabtu (25/6/2011) besok.

Pembalap San Carlo Honda Gresini ini sukses melanjutkan pencapaian dia di free practice I dan II di mana dia berhasil mencatat waktu tercepat.

Posisi start kedua ditempati oleh Ben Spies yang hanya ketinggalan 0,009 detik dari Simoncelli. Casey Stoner memulai lomba dari posisi ketiga.

Juara bertahan Jorge Lorenzo memulai balapan di Negeri Kincir Angin dari urutan keempat. Sementara itu Valentino Rossi yang menggunakan GP11.1 mencatat hasil kurang bagus dengan menempati urutan ke-11.

Hasil Kualifikasi MotoGP Belanda
Posisi - Nama Pembalap - Negara - Tim - Catatan Waktu

1. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 1m 34.718s
2. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 1m 34.727s
3. Casey Stoner AUS Repsol Honda 1m 35.008s
4. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 1m 35.143s
5. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda 1m 35.244s
6. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 1m 35.329s
7. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 1m 35.742s
8. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 1m 35.818s
9. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro 1m 35.866s
10. Randy de Puniet FRA Pramac Racing 1m 36.435s
11. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro 1m 36.564s
12. Hiroshi Aoyama JPN Repsol Honda 1m 36.580s
13. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar 1m 36.590s
14. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki 1m 36.820s
15. Loris Capirossi ITA Pramac Racing 1m 37.130s
16. Toni Elias ESP LCR Honda 1m 37.651s
17. Kousuke Akiyoshi JPN San Carlo Honda Gresini 1m 39.006s

Profil pemain bulu tangkis Indonesia "Taufik Hidayat"


Taufik Hidayat merupakan pemain bulu tangkis dari Indonesia, ia lahir di Bandung , Jawa Barat , 10 Agustus 1981. Ia berasal dari klub SGS Elektrik Bandung.


Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini adalah peraih medali emas untuk Indonesia pada OlimpiadeAthena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final. Pada 21 Agustus 2005 , dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan permain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final, sehinggamenjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dan Olimpiade pada saat yang sama. Selain itu, ia juga sedang memegang gelar juara tunggal putra Asian Games (2002, 2006). Ia tampil di Olimpiade Beijing 2008 , namun langsung kalah di pertandingan pertamanya, melawan Wong Choong Hann di babak kedua.


Ia menikahi Ami Gumelar , putri Agum Gumelar dan Linda Amalia Sari . Mereka telah dikaruniai seorang putri pada tanggal 3 Agustus 2007 , yang kemudian diberi nama Natarina Alika Hidayat. Kelahiran putrinya ini tepat beberapa hari sebelum ia berangkat ke Kuala Lumpur , Malaysia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia. Kemudianmereka telah dikaruniai seorang putra pada tanggal 11 Juni 2010 , yangkemudian diberi nama Nayutama Prawira Hidayat.
Kini ia sedang berjuang di ajan Indonesia Super Series 2011...

Wednesday, June 8, 2011

Bersama Ducati, Rossi Ternyata Lebih Cepat dari Stoner

image
Valentino Rossi (kiri) dan Casey Stoner, di atas Ducati. (Getty Images)
Kendati hanya finis di posisi kelima pada MotoGP Catalunya, Minggu (5/6), jauh tertinggal dari Casey Stoner yang menjadi juara di seri kelima MotoGP, pebalap Ducati, Valentino Rossi, ternyata memiliki catatan lebih baik dari Stoner, khususnya di atas motor Ducati.
Banyak yang menyebut seri kelima MotoGP di Catalunya akhir pekan kemarin merupakan race yang membosankan, terutama karena hujan yang sempat mengguyur sebagian lintasan. Namun, ada yang menarik di belakang itu semua, khususnya perbandingan sang juara, Casey Stoner, dengan penerusnya di Ducati, Valentino Rossi.
Finis di posisi kelima pada seri Catalunya dengan kondisi trek yang tidak sempurna karena hujan, Rossi mencatat waktu total 43 menit 27,150 detik. Coba bandingkan dengan Casey Stoner yang musim lalu menunggangi motor Ducati. Pebalap asal Australia itu menembus garis finis dengan catatan waktu terbaik 43 menit 27,761 detik bersama Ducati.
Dari perbandingan antara dua pebalap yang pernah menunggangi Ducati, selisih waktu mereka di atas Ducati memang tidak jauh berbeda. Hanya saja, meskipun Rossi finis di posisi kelima pada race kemarin, ia membuat catatan waktu yang lebih baik dari Stoner yang sekarang lebih baik bersama Honda.
Kesimpulan yang dilansir GPone dari perbandingan tersebut membuktikan ternyata Rossi masih lebih baik dari Stoner jika dilihat dari sisi teknik individu dengan menggunakan motor yang sama.

Sunday, June 5, 2011

Klasemen MotoGP

No Pembalap - Tim Poin
1Jorge Lorenzo
Yamaha
98
2Casey Stoner
Honda
91
3Andrea Dovizioso
Honda
63
4Dani Pedrosa
Honda
61
5Valentino Rossi
Ducati
58
6Nicky Hayden
Ducati
47
7Hiroshi Aoyama
Honda
36
8Marco Simoncelli
Honda
36
9Ben Spies
Yamaha
36
10Cal Crutchlow
Yamaha
32
11Hector Barbera
Ducati
26
12Karel Abraham
Ducati
24
13Colin Edwards
Yamaha
21
14Toni Elias
Honda
20
15Loris Capirossi
Ducati
16
16Alvaro Bautista
Suzuki
11
17Randy de Puniet
Honda
6
18John Hopkins
Suzuki
6
No Pembalap - Tim Poin
1Repsol Honda121
2Yamaha Factory Racing98
3Ducati Marlboro Team86
4San Carlo Honda Gresini58
5Yamaha Tech 342
6Mapfre Aspar Team21
7Cardion AB Motoracing18
8LCR Honda17
9Pramac Racing Team15
10Rizla Suzuki 13
Grand Prix Tanggal Circuit
Grand Prix Qatar20/03/2011Losail
Grand Prix Spanyol03/04/2011Jerez
Grand Prix Portugal01/05/2011Estoril
Grand Prix Prancis15/05/2011Le Mans
Grand Prix Catalunya05/06/2011Catalunya
Grand Prix Inggris12/06/2011Silverstone
Grand Prix Belanda25/06/2011Assen
Grand Prix Italia03/07/2011Mugello
Grand Prix Jerman17/07/2011Ernstthal
Grand Prix Amerika Serikat24/07/2011Monterey
Grand Prix Rep Ceska14/08/2011Brno
Grand Prix Indianapolis28/08/2011Indianapolis
Grand Prix San Marino04/09/2011Misano Adriatico
Grand Prix Aragon18/09/2011Alcaniz
Grand Prix Jepang02/10/2011Motegi
Grand Prix Australia16/10/2011Phillip Island
Grand Prix Malaysia23/10/2011Sepang International
Grand Prix Valencia06/11/2011Valencia

Hasil MotoGP Sirkuit Catalunya.

Casey Stoner menjadi yang tercepat di MotoGP Catalunya 2011 / Foto: Daylife
Casey Stoner menjadi yang tercepat di MotoGP Catalunya 2011 / Foto: Daylife
BARCELONA - Pembalap Repsol Honda Casey Stoner merajai seri kelima MotoGP musim 2011, usai menjadi yang tercepat di Sirkuit Catalunya, Minggu (5/6/2011) malam WIB.

Atmosfer balapan seri kelima musim ini tak begitu kental terasa rivalitasnya. Seperti diketahui, pembalap tuan rumah Dani Pedrosa terpaksa absen lantaran mengalami cedera serius pada bahu kanannya. Pada GP Prancis 15 Mei lalu, pembalap Repsol Honda mengalami insiden dengan andalan Honda Gresini Marco Simoncelli.

Menjadi tercepat di sesi kualifikasi, Simoncelli berhak memulai balapan di Sirkuit Catalunya dari posisi terdepan. Namun begitu bendera start dikibarkan, pembalap Yamaha Jorge Lorenzo yang start di urutan tiga, langsung menyodok dan memimpin saat melewati tikungan pertama.

Andalan lain Repsol Honda Casey Stoner dan rekan tim Lorenzo, Ben Spies membuntuti sang juara bertahan di posisi dua dan tiga. Namun tak berlangsung lama, Stoner langsung mengambil alih balapan dan memimpin setidaknya hingga lap sembilan.

Lorenzo harus tergeser ke urutan dua dan Spies tak beranjak dari posisi tiga. Sementara itu, Simoncelli justru melorot ke urutan enam, di belakang Andrea Dovizioso (4) dan Valentino Rossi (5). Susunan pembalap urung berubah hingga balapan tersisa dua lap.

Di lap pamungkas, Stoner masih memimpin jauh meninggalkan Lorenzo dan pembalap lain. Memasuki tikungan terakhir, juara dunia 2007 sempat menengok ke belangan sebelum memastikan dirinya merajai Sirkuit Catalunya.

Ya, kemenangan Stoner tentunya merupakan pengobat kekecewaan Repsol Honda lantaran absennya Pedrosa. Dengan tambahan 25 poin (91), pembalap asal Australia tak beranjak dari peringkat dua klasemen pembalap sementara. Urutan teratas masih dihuni Lorenzo dengan 98 poin, sedangkan Dovizioso yang finis keempat, menggeser Pedrosa di peringkat tiga.

Berikut hasil lengkap MotoGP Catalunya:
1. Casey Stoner Repsol Honda Team 43m 19.779s
2. Jorge Lorenzo Yamaha Factory Racing 43m 22.182s
3. Ben Spies Yamaha Factory Racing 43m 24.070s
4. Andrea Dovizioso Repsol Honda Team 43m 25.034s
5. Valentino Rossi Ducati Marlboro Team 43m 27.150s
6. Marco Simoncelli San Carlo Honda Gresini 43m 31.610s
7. Cal Crutchlow Monster Yamaha Tech 3 43m 46.262s
8. Nicky Hayden Ducati Marlboro Team 43m 53.022s
9. Loris Capirossi Pramac Racing Team 44m 2.871s
10. Karel Abraham Cardion AB Motoracing 44m 2.892s
11. Hector Barbera Mapfre Aspar Team 44m 4.003s
12. Alvaro Bautista Rizla Suzuki MotoGP 44m 5.018s
13. Toni Elias ESP Honda MotoGP 44m 18.047s

Sumber:http://sports.okezone.com

Monday, May 9, 2011

Hasil MotoGP Esoril

1304313869675227601
Lorenzo - Pedrosa - Stoner di podium Estoril (dok.MotoGP.com)
MotoGP seri Estoril sudah usai. Dani Pedrosa yang jadi juaranya. Otomatis peluang Lorenzo untuk meraih Quatrick di Estoril sirna sudah. Sebelumnya Lorenzo menjuarai seri Estoril selama 3 musim berturut-turut.  Tanda positif tentang peraihan quatrick sebenarnya terlihat dengan diraihnya pole position di seri ini. Lorenzo meraih pole position setelah mengalahkan Simoncelli yang duduk di urutan kedua. Di urutan ketiga ada Dani Pedrosa, lalu Casey Stoner dan Ben Spies. Sementara Valentino Rossi ada di urutan ke sembilan.
Balapan baru saja mulai ketika jalannya balapan langsung diwarnai oleh jatuhnya pembalap. Hector Barbera menjadi pembalap pertama yang crash. Tak lama kemudian secara mengejutkan Simoncelli juga crash. Padahal diprediksi bahwa Simoncelli akan menjadi lawan tangguh bagi Lorenzo. Performa Simoncelli amat bagus ketika meraih waktu tercepat pada free practice 1 dan 2. Sungguh suatu akhir yang tak menyenangkan bagi Simoncelli yang kemudian tak bisa melanjutkan balapan.
Di lap pertama ini Rossi yang start dari posisi 9 berhasil menyalip beberapa pembalap hingga akhirnya ada di posisi 4 tepat di belakang Casey Stoner. Posisi 1 adalan Jorge Lorenzo di ikuti dengan Dani Pedrosa di posisi kedua. Di belakang Rossi ada Dovizioso. Di lap 11 Nicky Hayden berduel dengan Ben Spies memperebutkan posisi 9.
Hingga lap ke 13 posisi pembalap terdepan adalah Lorenzo, Pedrosa, Stoner, Rossi kemudian Dovizioso. Pedrosa menempel ketat Lorenzo, sementara jarak Pedrosa dengan Stoner dan Rossi kian jauh. Namun posisi Rossi terancam dengan Dovizioso yang jaraknya kian dekat. Saat ini jarak Rossi dan Lorenzo lebih dari 8 detik. Sebuah jarak yang sangat sulit untuk didekati. Di lap ini Ben Spies crash dan tak bisa melanjutkan balapan.

13042590721081673862
Jorge Lorenzo, gagal Quatrick (dok.MotoGP.com)
Selanjutnya balapan cenderung berjalan membosankan. Tak sabar rasanya melihat Pedrosa yang begitu sabar di asapi Lorenzo. Hampir sepanjang balapan Pedrosa seperti bermain-main dengan posisinya. Menjauh tidak, tapi menyalippun belum. Dia seperti hendak menjaga jarak sedekat mungkin dengan Lorenzo, dan tetap mencari celah atas kesalahan yang mungkin dilakukan Lorenzo. Saya jadi teringat dengan style Rossi dulu. Dulu Rossi juga sering melakukan hal seperti ini. Sabar membuntuti dan melesat di lap-lap akhir. Butuh ketelatenan dan juga keberuntungan untuk melakukan hal ini. Karena kesempatan untuk menyalip hanya di lap-lap akhir.
Hal serupa dilakukan oleh Dovizioso yang setia membuntuti Rossi yang ada di posisi 4. Sama seperti Pedrosa, Dovizioso membayang-bayangi Rossi di sepanjang balapan. Sementara Stoner telah “aman” di posisi 3.  Jaraknya dengan Pedrosa terpaut hingga 4 detik dan Rossi jaraknya jauh sekali di belakang. Tak ada kemungkinan mengambil posisi 3 dari Stoner kecuali Stoner crash. Jadi prediksi tentang perseteruan Stoner dan Rossi yang akan berlanjut lagi sejak insiden Jerez tak terjadi.
Balapan tersisa 4 lap ketika secara tiba-tiba Pedrosa menyalip Lorenzo di track lurus. Lorenzo pasti tak menyangka hal in i terjadi. Pedrosa langsung membuat jarak lumayan jauh dengan Lorenzo. Jaraknya hingga 0.539 detik. Lorenzo nampaknya tak mau terlalu mem-push motornya untuk kembali menyalip Pedrosa. Posisi Lorenzo saat ini ada di puncak klasemen sementara. Kalau dia terlalu bernafsu untuk mengejar Pedrosa ada kemungkinan ia crash dan malah tak mendapat poin. Hal ini telah terjadi pada Simoncelli di awal balapan.

13042591121080049741
Valentino Rossi di posisi kelima (Dok.MotoGP.com)
Maka posisi Pedrosa aman hingga garis finis dan ia meraih juara seri pertamanya musim ini. Namun tragedi menimpa The Doctor. Dovizioso yang menjadi ancaman sejak awal balapan, secara mengejutkan menyalip Rossi hanya semeter menjelang garis finis. Rossi pasrah finish di belakang Dovizioso dengan jarak hanya terpaut 0.025 detik. Kalau saya jadi Rossi pasti saya akan melempar helm saya ke Dovizioso hehehehe. Kesel banget gitu loh.
Tapi itulah balapan. Semuanya masih mungkin terjadi bahkan hingga detik terakhir. Hayden pun pernah mengalami tragedi macam ini. Motornya mengalami kerusakan mesin beberapa meter menjelang garis finis. Hingga akhirnya dia di balap oleh beberapa pembalap lain. Kalau tak salah ini terjadi di musim MotoGP tahun lalu. Makanya kalau nonton MotoGP sampai habis ya.
Berikut ini adalah hasil selengkapnya dari balapan seri MotoGP Estoril :
1. Dani PEDROSA - SPA - Repsol Honda Team - 45′51.483
2. Jorge LORENZO - SPA - Yamaha Factory Racing - +3.051
3. Casey STONER - AUS - Repsol Honda Team - +7.658
4. Andrea DOVIZIOSO - ITA - Repsol Honda Team - +16.530
5. Valentino ROSSI - ITA - Ducati Team    Ducati - +16.555
6. Colin EDWARDS - USA - Monster Yamaha Tech 3 - +32.575
7. Hiroshi AOYAMA - JPN - San Carlo Honda Gresini - +38.749
8. Cal CRUTCHLOW     - GBR - Monster Yamaha Tech 3 - +40.912
9. Nicky HAYDEN - USA - Ducati Team    Ducati - +54.887
10. Randy DE PUNIET - FRA - Pramac Racing Team - +59.697
11. Toni ELIAS - SPA - LCR Honda MotoGP - +1′00.374
12. Loris CAPIROSSI - ITA - Pramac Racing Team    Ducati - +1′01.793
13. Alvaro BAUTISTA - SPA - Rizla Suzuki MotoGP - +1′24.370
Not Classified
Ben SPIES - USA - Yamaha Factory Racing - 16 Laps
Karel ABRAHAM - CZE - Cardion AB Motoracing - 27 Laps
Not Starting
Marco SIMONCELLI - ITA - San Carlo Honda Gresini
Hector BARBERA - SPA - Mapfre Aspar Team MotoGP
Sementara untuk posisi klasemen sementara adalah sebagai berikut :
1. Jorge LORENZO - Yamaha - SPA - 65
2. Dani PEDROSA -     Honda - SPA - 61
3. Casey STONER - Honda - AUS - 41
4. Valentino ROSSI - Ducati - ITA - 31
5. Nicky HAYDEN - Ducati - USA - 30
6. Andrea DOVIZIOSO - Honda - ITA - 30
7. Hiroshi AOYAMA - Honda - JPN - 28
8. Cal CRUTCHLOW     - Yamaha - GBR - 21
9. Colin EDWARDS - Yamaha - USA - 18
10. Hector BARBERA - Ducati - SPA - 14
11. Karel ABRAHAM - Ducati - CZE - 12
12. Toni ELIAS - Honda - SPA - 12
13. Marco SIMONCELLI - Honda - ITA - 11
14. Ben SPIES - Yamaha - USA - 10
15. Loris CAPIROSSI - Ducati - ITA - 9
16. Randy DE PUNIET - Ducati - FRA - 6
17. John HOPKINS - Suzuki - USA - 6
18. Alvaro BAUTISTA - Suzuki - SPA - 3
Seri ke empat MotoGP 2011 akan berlangsung di Le Mans, Perancis pada tanggal 15 Mei. Di tanggal yang buat saya bersejarah saya berharap Rossi meraih podium di situ. Ulasan mengenai seri Le Mans akan saya berikan setelah pesan-pesan berikut ini… eh beberapa hari menjelang race maksudnya.

Sumber : MotoGP.com

Sunday, April 3, 2011

Rossi Meminta Maaf Kepada Stoner

Dua mantan juara dunia Valentino Rossi dan Casey Stoner jatuh bersama di lintasan basah MotoGP Spanyol di Jerez, Minggu 3 April 2011 kemarin. Kecelakaan terjadi saat Rossi yang mencoba melewati Stoner di sisa 21 lap lagi malah kehilangan kendali atas motornya dan menyeret Stoner ke luar lintasan. Beruntung buat Rossi yang masih bisa melanjutkan lomba dan finish di posisi lima. Malah Stoner dari tim Repsol Honda yang gagal melanjutkan balapan meski sehari sebelumnya meraih pole position.

Selepas balapan, Rossi langsung masuk ke pit Honda untuk menyampaikan permintaan maaf pada Stoner. Pembalap Ducati itu bersalaman dengan Stoner dan disambut cukup hangat di 'markas' lawannya itu.

"Itu semua kesalahan saya dan saya harus minta maaf pada Casey. Saya tahu dia marah karena dia tidak berbuat kesalahan apa pun. Saya langsung minta maaf," kata Rossi seperti dilansir Autosport.

Proses permintaan maaf Rossi yang diikuti kamera TV juga sempat menangkap momen Stoner mengucapkan kalimat sindiran. "Ambisimu melewati bakat yang kamu punya," demikian bunyi sindiran Stoner pada Rossi yang disambut tawa keduanya.

"Tidak apa-apa, wajar dia marah. Saya juga akan begitu. Saya berbuat kesalahan dan buat saya penting untuk minta maaf. Saya tidak tertarik dengan hal yang dia katakan," tutur Rossi lagi.
sumber: viva news

Tuesday, March 22, 2011

Rossi: Perlu 2 Bulan agar Fit 100 Persen


AFP/KARIM JAAFAR Pebalap Ducati, Valentino Rossi (depan), ketika bersaing dengan Ben Spies (kanan), pada seri pembuka MotoGP 2011 di Qatar, Minggu (20/3/11) malam. Rossi akhirnya kalah dari Speis dalam perebutan posisi keenam.

LOSAIL, Debut Valentino Rossi bersama Ducati berlangsung kurang spektakuler. Pada seri perdana MotoGP 2011 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (20/3/11), "The Doctor", yang start dari urutan sembilan, hanya mampu finis di posisi tujuh.
Hasil tersebut menunjukkan bagaimana kesulitan Rossi untuk beradaptasi dengan Desemosedici GP11 selama musim dingin. Selain itu, kondisi fisiknya yang belum fit 100 persen akibat gangguan pada bahu, ikut memberikan kontribusi negatif dalam laga tersebut.
Namun di sisi lain, Rossi mengaku menemukan hal positif pada seri perdana ini. Dia bisa memberikan instruksi yang lebih spesifik tentang apa yang harus dikerjakan, dalam menghadapi ketatnya persaingan musim 2011 ini.
Sebenarnya, pada awal perlombaan, Rossi sempat menggebrak. Ketika lampu merah, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut langsung melesat ke depan untuk menempati posisi dua menjelang tikungan pertama. Tetapi setelah itu, pebalap berusia 32 tahun asal Italia ini mulai mengalami kesulitan, termasuk ketika disalib oleh pebalap Yamaha, Ben Spies, dalam perebutan posisi keenam.
Meskipun demikian, Rossi menjadi pebalap terbaik untuk tim Ducati, karena finis di urutan tujuh. Mantan pebalap Honda dan Yamaha ini juga mencatat fastest lap bagi timnya, meskipun terpaut 0,687 detik dari pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, yang merupakan pemenang.
"Tentu saja kami datang ke sini bukan untuk finis di posisi tujuh, tetapi ada hal positif dari balapan ini, dimulai dari waktu, karena kami juga bisa melaju lebih cepat," ujar Rossi. "Saya melakukan start yang bagus, dan itu adalah rasa yang menyenangkan karena tenaga motor ini sangat membantu ketika meluncur.
"Kemudian saya melakukan sebuah kesalahan kecil di tikungan pertama, yang mana membuat saya harus berada cukup lama di belakang Barbera untuk beberapa lap. Meskipun demikian, saya sempat dekat dengan Simoncelli dan Dovizioso (posisi 4 dan 5).
"Saya tidak bisa mengalahkan mereka, karena pada akhir balapan, saya tidak bisa bertahan lama untuk membalap seperti yang diinginkan.
"Saya tidak mengacu kepada Ducati karena tahun lalu, setelah bahuku luka, saya mendapatkan persoalan serupa pada beberapa bagian terakhir balapan. Lalu, sejak dua motor begitu berbeda, maka artinya ada sebuah persoalan bagi saya, tidak cuma secara fisik.
"Tak hanya itu. Kami juga harus memperbaiki motor karena yang lainnya sudah membuat sebuah langkah maju yang pesat sejak  tahun lalu.
"Saya juga sudah banyak belajar dalam tes dan balapan ini, dan kami sudah memberikan instruksi yang sangat spesifik tentang apa yang harus dilakukan untuk yang akan datang, supaya bisa berubah pada putaran kedua musim ini, misalnya.
"Dalam waktu dekat, sebaliknya, kami akan mengerjakan pengesetan, dan terus belajar dari pengalaman dan saya akan selalu latihan yang bisa memulihkan kondisi fisik."
Sementara itu, rekan setim Rossi, Nicky Hayden, mengaku sulit untuk bersaing setelah nyaris terlibat dalam kecelakaan yang dialami Randy de Puniet pada lap pertama. Meskipun selamat, tetapi pebalap Amerika Serikat ini sudah tertinggal jauh dari pebalap-pebalap di depan, sehingga dia harus puas finis di posisi sembilan.
"Saya melakukan start yang buruk pada balapan ini, dan kemudian ketika de Puniet kecelakaan, saya nyaris terlibat dan berhenti. Saya senang tidak melindasnya, tetapi itu adalah hal yang buruk, karena saya akhirnya jauh tertinggal dari pebalap di depan," ujar Hayden, mantan juara dunia 2006.
"Kami memiliki banyak hal yang harus dikerjakan, tetapi ini baru seri pertama, dan tidak ada orang yang bisa mengatakan bahwa kami tidak berusaha."

sumber: kompas.com