Gelaran Geneva Auto Show 2011 yang berlangsung 1 – 13 Maret benar-benar menjadi ajang unjuk keunggulan teknologi dan desain. Sejumlah mobil anyar, konsep, bahkan hasil modifikasi dipamerkan produsen mobil asal Jerman itu.
Seperti dilansir bmwblog.com, Senin (7/3), satu di antara mobil besutan BMW yang membetot perhatian dan memantik rasa ingin tahu pengunjung hajatan itu adalah BMW Alpina B3S Cabriolet Bi-Turbo versi facelift.
Selain desainnya yang apik, mobil ini menawarkan sejumlah keunggulan yang menjadi jawaban atas kebutuhan manusia saat ini : mampu melesat bak kilat, irit bahan bakar, rendah emisi, dan desain menawan.
"Mobil yang berbasis BMW335i, itu mengkombinasikan antara tenaga dan torsi yang tinggi dengan keiritan konsumsi bahan bahan serta tingkat emisi CO2 yang rendah," tulis laman itu mengutip pernyataan BMW.
Klaim pabrikan itu bukanlah sesumbar kosong. Pasalnya, fakta membuktikan meski kapasitas mesin masih sama dengan generasi lawas, 3.000 cc enam silinder dengan twin turbo, namun tenaganya lebih besar.
BMW mengaku mesin generasi anyar itu mampu menyemburkan tenaga 400 daya kuda dan torsi 540 Newton meter (Nm). Berbekal tenaga itu, mobil ini mampu berakselerasi dari posisi diam ke kecepatan 100 kilometer per jam (kpj) hanya dalam tempo 4,7 detik.
Tak cuma itu. Mobil ini juga mampu melesat hingga 300 kpj. Angka yang cukup tinggi untuk sebuah cabriolet yang diposisikan sebagai tunggangan sehari-hari di jalanan.
No comments:
Post a Comment